Selasa, 26 November 2013

Mengapa "Merindukan" Sosok Suharto?




Piye kabare le..? wis mangan opo durung, tesih penak jamanku to? itulah sepenggal kata yang kerap kita jumpai akhir-akhir ini baik di stiker maupun dibelakang bak truk.







Sosok Suharto belakangan diimpikan sebagian masyarakat Indonesia ketika kondisi ekonomi dinilai tidak membaik dan cita-cita reformasi dianggap tidak sesuai harapan.

Tidak ada yang tahu secara pasti sejak kapan kaos dan sticker bergambar Suharto mulai meramaikan lapak-lapak milik pedagang di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sesuatu yang sebenarnya tidak terbayang akan terjadi pada tahun 1998 atau sesaat setelah dia mengundurkan diri dan sempat dikucilkan.

Sejumlah pedagang yang berada di Malioboro memperkirakan kaos bergambar Suharto mulai marak diperdagangkan sekitar bulan Juni lalu.

Motif kaos bergambar Suharto yang ditawarkan beragam mulai dari Suharto dengan pakaian militer kebesarannya hingga sosok Suharto yang tengah mengenakan pakaian safari sambil melambaikan tangannya.

Rata-rata kaos yang dijual seharga Rp30.000 itu memiliki tulisan dalam bahasa Jawa, “Piye kabare bro? Penak jamanku to..” yang artinya kurang lebih adalah “bagaimana kabarnya bro? masih lebih enak di zaman saya kan.”

Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku menjual kaos bergambar Suharto karena alasan ekonomi dan bukan politis. “Saya jual kaos ini soalnya laku, juga banyak peminatnya, sehari saya bisa jual 20 kaos,” kata pedagang kaos di Malioboro, Adi Narto.

“Saya pernah dapat pesanan 40 kaos dengan gambar sama, biasanya yang laris kaos bergambar Suharto yang melambaikan tangan dan ada tulisan ‘piye kabare enak jamanku tho,’ ” kata pedagang lainnya, Supriyanto.

Memperbaiki citra Suharto

Selain kaos dan sticker bergambar Suharto yang banyak dibeli, Museum Memorial Jenderal Besar HM Suharto juga ramai dikunjungi orang. Museum yang terletak di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta ini baru berdiri pada 8 Juni lalu.

Pada akhr pekan pertama di bulan November lalu, museum itu ramai dikunjungi orang yang umumnya datang secara rombongan. Pengelola mengatakan pengunjung bisa memasuki kawasan museum tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.

“Kami berharap untuk anak-anak pelajar kita supaya mereka tahu bahwa di desa Kemusuk pernah lahir seorang anak desa bernama Suharto dan beliau bisa berkiprah dalam membangun bangsa dan negara bahkan karena kiprah beliau memimpin selama 32 tahun ,beliau mendapat sebutan bapak pembangunan nasional,” kata Humas Museum Suharto, Gatot Nugroho.

Sementara pengagas dan pendiri museum itu, Probosutedjo mengatakan pendirian museum merupakan bagian dari apa yang disebutnya sebagai upaya untuk mengembalikan nama baik Suharto.

“Terus terang aja ini untuk mengembalikan nama baik Pak Harto, apa betul Pak Harto seperti dituduhkan dia suka menumpuk banyak kekayaan, sadis, terlibat pembunuhan. Kan yang melakukan pembunuhan itu pembantunya bukan Pak Harto,” kata Probosutedjo.

“Tapi memang tujuannya untuk mencapai tujuan yang sebenarnya yaitu supaya bisa membangun dan tidak diganggu terus nanti pembangunankan rusak. Seperti kita lihat sekarang demonstrasi dimana-mana jadi karena demonstrasi tidak menentu pembangunan tidak jalan.”

Pengelola museum mengklaim pengunjung yang datang ke museum telah mencapai lebih dari 93 ribu orang sejak berdiri bulan Juni lalu.

“Saya ingin mengajarkan kepada anak saya sejarah tentang Suharto, biar bisa membedakan zaman Pak Harto dengan zaman sekarang, kalau menurut saya enak zaman Suharto karena sekarang banyak kerusuhan,” kata Sri Murti, pengunjung asal Tempel, Sleman yang membawa dua anaknya mengunjungi Suharto.

Pengunjung lainnya mengatakan mereka ditugasi oleh sekolahnya untuk mengetahui sejarah tentang Suharto.

“Saya datang ke sini karena diminta guru di sekolah mempelajarai sejarah soal Suharto,” kata Junianto salah satu pelajar yang datang ke museum itu.

Kerinduan sesaat

Museum Memorial Jenderal Besar H.M Suharto banyak menghadirkan cerita dan diorama yang menggambarkan keberhasilan Suharto mulai dari perannya pada peristiwa tiga puluh September, Operasi Trikora di Irian Jaya hingga keberhasilan di masa pembangunan lima tahunan.

Namun anda tidak akan menemukan catatan kritis seputar Suharto saat dia masih berkuasa.

Bagaimana dia memperlakukan orang-orang yang dituduh sebagai antek komunis atau penjelasan seputar kasus penculikan sejumlah aktivis menjelang Suharto lengser.

Cerita seputar penghentian penyelidikan terkait sejumlah kasus yang dituduhkan kepada Suharto juga tidak akan temui di tempat ini.

Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Najib Azca mengatakan kerinduan orang terhadap Suharto sebagai pemimpin yang pernah dinilai gagal bukanlah hal aneh jika dilihat dalam konteks kondisi Indonesia yang sedang berada dalam masa transisi.

“Saya kira itu bukan sepenuhnya fenomena yang ganjil, fenomena seperti itu acap terjadi dalam negara yang sedang mengalami fase transisi dimana pada satu titik tertentu ada kejenuhan dimana proses demokratisasi yang berlangsung menemui kegagalan-kegagalan dan orang menengok ke masa lalu,” jelas Najib.

“Dan pada saat itu orang melihat figur pada masa lampau yang pernah menyediakan ketertiban dan kesejahteraan.”

Najib menganalisis kondisi inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh elite politik yang menjadi pendukung Suharto untuk kembali mengangkat namanya.

“Saya kira mereka mencoba untuk membalik lembaran sejarah bahwa Suharto atau keluarganya dan rezim Suharto tidak ditulis dalam catatan noda yang kelam dalam sejarah Indonesia, paling tidak itu yang mereka inginkan," tambah Najib.

Najib memperkirakan kondisi yang terjadi belakangan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh orang-orang dekat Suharto untuk membersihkan nama Suharto dalam sejarah.

“Saya memang tidak melihat ini sebagai ancaman yang gawat, tetapi mereka paling tidak ingin membalikkan sejarah bahwa Suharto atau keluarga Suharto tidak tertulis dengan catata noda yang kelam dalam sejarah Indonesia,” kata Najib.

Suara korban Suharto

Sejumlah orang yang pernah menjadi korban dari kebijakan keamanan era Suharto menilai munculnya kerinduan orang terhadap Suharto harus direspons dengan perbaikan kebijakan dan sikap presiden dalam menangani sejumlah isu ekonomi dan politik.

“Sebenarnya ini menyangkut kepemimpinan. Saat ini kita sudah masuk era demokratisasi. Tidak perlu harus surut kembali,“ kata AM Fatwa yang pernah dipenjara semasa pemerintahan Suharto.

Fatwa pernah dikenai pasal subversif dan divonis hukuman 18 tahun penjara karena dituduh terlibat dalam peristiwa kekerasan Tanjung Priok pada 12 September 1984 yang menewaskan sembilan orang.

“Ini lebih masalah kepemimpinan yang tidak berwibawa dan tidak tegas. Ini yang disuarakan masyarakat. Kita kehilangan seorang pemimpin.”

Sementara korban kekerasan rezim Orde Baru lainnya, Hendrik Sirait mengatakan kecenderungan orang menengok ke masa Suharto karena kegagalan penuntasan sejumlah agenda reformasi.

“Saya melihatnya itu sebenarnya manifestasi protes terhadap situasi saat ini, yang menilai bahwa pemerintahan saat ini tidak jauh lebih baik dari orde baru bahkan dari sisi kesejahteraan sebagian kecil masyarakat menilai masa orde baru lebih baik,” kata Hendrik.

“Meskipun itu tentu saja keliru karena korupsi di masa orde baru sangat marak dan sampai sekarang KKN Suharto dan kroninya juga tidak dituntaskan.”

Sisi gelap

Hendrik yang pernah menjadi korban penculikan pada 1 Agustus 1996 karena aktivitasnya mendukung tokoh oposisi saat itu, Megawati Soekarnoputri, juga mengingatkan orang agar tidak lupa pada kebijakan keras Suharto terhadap lawan politiknya.

“Saat itu sangat represif dan tidak ada keterbukaan di seluruh sektor kehidupan masyarakat, dia melakukan itu untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.”

Hendrik yang terlibat dalam sejumlah aksi unjuk rasa mengritisi kebijakan Suharto sempat diculik dan mengalami penyiksaan oleh aparat keamanan dibawah pemerintahan Suharto.

“Saya diculik oleh intel militer dan dibawa ke sebuah lembaga intelijen selama enam hari, saya disiksa, tidak hanya dipukuli tapi juga disetrum, disundut rokok dan berbagai tindakan tidak manusiawi,” kenang Hendrik.

Sampai saat ini sebagai korban dia merasa kasus kekerasan pada masa orde baru belum diselesaikan secara tuntas.

Lembaran sejarah tentang cerita Suharto dan Orde Baru memang seharusnya tidak dikenang dari satu sisi terangnya saja tanpa melihat catatan gelapnya.


Sumber : BBC Indonesia/Kompas

Kamis, 23 Mei 2013

Revolusi Rusia

English: The presidium of the 9th Congress of ...
English: The presidium of the 9th Congress of the Russian Communist Party (Bolsheviks). 1920. Sitting (from left): Abel Yenukidze, Mikhail Kalinin, Nikolai Bukharin, Mikhail Tomsky, Mikhail Lashevich, Lev Kamenev, Evgeny Preobrazhensky, Leonid Serebryakov, Vladimir Lenin and Alexei Rykov. (Photo credit: Wikipedia)
 1.   LATAR BELAKANG DAN PERISTIWA
Revolusi Rusia 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak pada 1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, yang berakhir sampai keruntuhannya pada 1991. Revolusi ini dapat dilihat dari dua fase berbeda:
-      Pertama adalah Revolusi Februari 1917, revolusi ini bertujuan mengganti otokrasi Tsar Nikolas II Russia, Tsar Russia yang efektif terakhir dan mendirikan republik liberal.
-      Fase kedua adalah Revolusi Oktober yang diinspirasikan oleh Vladimir Lenin dari partai Bolshevik, memegang kuasa dari Pemerintahan Provinsi. Revolusi kedua ini memiliki efek yang sangat luas, memengaruhi daerah kota dan pedesaan. Meskipun banyak kejadian bersejarah terjadi di Moskwa dan Saint Petersburg, ada juga gerakan di pedesaan dimana rakyat jelata merebut dan membagi tanah.
Pada awal abad ke-20, Industri dan pertanian di Rusia maju pesat. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Tsar Nicholas II yang senantiasa memajukan perekonomian dengan jalan meningkatkan produksi pertanian dan memajukan industri. Pada tahun 1898, Goerge Plekhanov mendirikan Partai Sosialis Demokrat dengan programnya yang moderat, yaitu persaman dalam hukum, kemerdekaan pers, berbicara, berkumpul, serta perbaikan nasib buruh dan petani. Tujuan ini hendak dicapai dengan cara diplomasi politik dan pemogokan. Pada kongres Partai Demokrat dari seluruh dunia pada tahun 1903, Partai Sosialis Demokrat tersebut pecah menjadi dua, yaitu:
  1. Mensyewik (Sosial-Demokrat) yang berhaluan sosialis. dipimpin oleh Goerge Plekhanov yang kemudian diganti oleh Kerensky
  2. Bolsyewik (Radikal Revolusioner) yang berhaluan komunis. Dipimpin oleh Vladimir Ulyanov atau terkenal dengan nama Lenin, kemudian digantikan oleh Josef Dschugaschvili yang dikenal dengan nama Stalin.
Pada tanggal 22 Januari 1905, ribuan pekerja berdemonstrasi di depan istana. Mereka beramai-ramai menyayikan lagu-lagu keagamaan sambil membawa gambar tsar, tsar menolak untuk bertemu dengan mereka. Revolusi 1905 yang dimulai dengan pemogokan umum di Petrograd (kemudian diubah menjadi Leningrad) segera diakui oleh seluruh Negara. Akhirnya Tsar Nicholas II menyanggupi untuk memberikan UUD melalui Oktober Manifesto 1905 Pada bulan Agustus, tsar menyetujui pembentukan Duma (parlemen) namun Duma hanya dimaksudkan sebagai badan penasihat. Di Pertograd dengan jumlah penduduk sebanyak 1,4 juta jiwa, hanya 13.000 penduduk yang memiliki hak pilih. Dewan Soviet (Dewan Buruh) adalah organisasi untuk mengatur perjuangan ekonomi dan politik kaum buruh. Dewan-dewan Soviet itu dibentuk untuk melayani keperluan perjuangan kaum buruh sehari-hari, seperti mengatur aksi pemogokan, menyebarkan brosur, mengumpulkan makanan, obat-obatan dan angkutan. Tokoh utama pemberontakan ini adalah Aleksander Fyodorovich Kerensky yang biasa disingkat Kerensky. Peristiwa ini disebut dengan Revolusi Februari 1917.
2.   PENGARUH REVOLUSI RUSIA TERHADAP PERGERAKANKEBANGSAAN INDONESIA
Pada bulan Maret 1917 Sneevliet menulis artikel berjudul Zegepraal (kemenangan) yang memuliakan Revolusi Februari Kerensky di Rusia. Darsono melalui surat kabar Het Vrije Woord milik ISDV menyerukan pemberontakan dan dikibarkannya bendera merah. Sedangkan partai-partai moderat seperti Boedi Oetomo, Insulinde, dan SI mendesak agar pemerintah Belanda menggantikan Volksraad menjadi parlemen pilihan rakyat. Krisis November mulai segera mereda setelah Gubernur Jenderal van Limburg Stirum menjanjikan akan melakukan perubahan yang luas. Pada tanggal 23 Mei 1920, ISDV menjadi partai Komunis Indonesia (PKI) dan Semaun terpilih menjadi ketuanya. Ketika Komintern (Komunisme Internasional) terbentuk pada tahun 1919, pengaruhnya telah terasa di Indonesia.
Jalannya Revolusi Rusia
-      Pada tahun 1905, kekalahan memalukan diderita oleh Rusia dalam perang melawan Jepang.
-      Pada Februari 1917 pemberontakan terjadi pada 23 – 25 Februari 1917.
-      Terjadi pemogokan dan demonstrasi besar-besaran di kota Pertograd, dan tentara yang diutus menghentikan demonstran malah berbalik mendukung demonstran.
-      Akhirnya 2 Maret 1917, Tsar Nicolas II dipaksa mengundurkan diri dan kemudian didirikan pemerintahan sementara (Vremennoye Pravitelstvo) yang dipimpin oleh kaum kadet.
-      Pada tanggal 2 – 3 Juni 1917 Pertograd diguncang oleh demonstrasi yang dilakukan oleh tentara, pelaut dan pekerja.
-      Akhirnya pada 24 Juni, kembali dibentuk pemerintahan koalisi kedua
-      Program pemerintahan kedua dipimpin oleh Karensky. Ialah yang menjunjung kembali kehormatan Rusia yang merosot akibat perang.
-      Setelah itu bentuk negaranya berubah menjadi Republik.
-      Untuk mengembalikan kehormatan Rusia, Karensky memutuskan untuk menyerang Jerman secara besar-besaran. Namun gagal karena tidak mendapat dukungan dari rakyat.
-      Keadaan dimanfaatkan oleh kaum Bolshevik, dengan cara diam-diam telah mempersiapkan pemberontakan jauh sebelumnya. Mereka membentuk pemerintahan sendiri tentara sendiri yang disebut Tentara Merah, dan menyebarkan propaganda antipemerintahan Borjuis
-      Sebelum menyerang Istana Musim Dingin, yang menjadi simbol kekuasaan pemerintahan, kaum Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin, terlebih dulu menguasai objek-objek vital seperti.
-      Jembatan
-      Pembangkit Listrik
-      Bank
-      Stasiun Kereta Api
-      Lenin melakukan pemberontakan bersenjata yang mendapat tantangan dari tokoh komunis Lev Kamenev dan Grigory Zinoviov. Namun suara mereka dapat dikalahkan oleh Lenin.
Terjadinya Perang Saudara
-      Pada masa pemerintahan Lenin terjadi perang saudara (Grazhdanskaya Voina)antara tentara merah dan tentara putih.
-      Tentara putih adlaah para pendukung Tsar yang memberontak di bawah pimpinan Jendral Denikin dan Wrangler.
-      Tentara Merah adalah semua pasukan tentara Lenin.
-      Pasukan tentara putih mendapat dukungan dari negara-negara sekutu karena ingin menghalau meluasnya paham komunis.
-      Pada bulan Maret dan April 1918, pasukan negara-negara sekutu telah berada di teritori Rusia namun tidak memberi pengaruh apa-apa bagi Rusia.
-      2 tahun kemudian, kemenangan menjadi milik tentara merah karena pasukan tentara asing terpisah-pisah sehingga dapat dipatahkan oleh tentara merah.
-      Akhirnya setelah perang saudara terbentuk 6 Republik yang berdaulat di wilayah bekas imperium Rusia, yakni Rusia, Ukraina, Belorusia, Armenia, dan Georgia.
-      Tanggal 30 Desember 1922 terbentuklah U.S.S.R yang dipimpin oleh Lenin.
-      Terjadi kekacauan ekonomi, karena banyak petani besar yang tidak mau menyerahkan hasil pertaniannya kepada pemerintah saat sistem ekonomi komunis berlaku.
-      Melihat hal tersebut, Lenin mengubah sistem ekonominya menjadi NPP atau New Political Policy.
-      Lenin meninggal 2 tahun setelah U.S.S.R. terbentuk tepatnya pada tahun 1924.
-      Terdapat dua tokoh yang dapat menggantikan Lenin, yakni Stalin dan Trotsky. Namun kedua tokoh ini memiliki pandangan yang berbeda.
-      Pada akhirnya Lenin digantikan oleh Stalin dengan struktur pemerintahannya yang menempatkan seluruh elemen negara di bawah kekuasaanya.
-      Kebijakan tersebut berakhir setelah Stalin meninggal pada tahun 1953.
Dampak Revolusi Komunis
-      Munculnya pemerintahan satu Partai (Partai Komunis).
-      Timbulnya Soviet-Demokrasi sebagai lawan dari Liberal-Demokrasi.
-      Meluasnya Komunisme ke seluruh penjuru dunia.
-      Hingga saat ini, Komunisme merupakan faktor yang tidak dapat dilupakan dalam dunia politik dunia.

Asal Muasal Makanan Pizza


Raja Ferdinand I (1751-1825) konon pernah menyamar sebagai rakyat jelata dan secara diam-diam mengunjungi sebuah lingkungan kumuh di Napoli (Kok datengnya diam-diam ya?). Menurut cerita, dia ingin melahap makanan yang dilarang sama ratu di dalam istana kerajaan yaitu, PIZZA.

Seandainya sekarang raja Ferdinand masih hidup, ia tidak usah susah payah untuk dapat menikmati pizza.Sekarang, ada sekitar 30.000 kedai pizza di Italia, dan tiap tahun mereka membuat banyak pizza sampai-sampai satu orang bisa mendapat 45 buah!

Asalnya dari Rakyat Jelata
Pizza bisa jadi berasal dari Napoli sekitar tahun 1720. Pada saat itu,pizza umumnya dianggap sebagai makanan rakyat miskin (Sekarang makanan rakyat menengah ke atas.Mahal harganya!!!!), makanan siap saji yang dijual dan dinikmati di luar rumah. Penjualnya berkeliling di jalan-jalan, sambil berteriak menjajakan dagangan mereka yang lezat.
Supaya tetap hangat, pizza disimpan di dalam wadah scudo, sebuah wadah tembaga yang ditaruh di kepala si penjual.






Raja Ferdinand I akhirnya memberi tahu orang-orang istana tentang kegemarannya akan pizza. Ngga lama kemudian, karena pizza yang dijual di jalanan jauh lebih lezat, orang-orang kaya dari golongan elite dan kerajaan mulai menyerbu kedai pizza.
Cucu laki-laki Ferdinand, Raja Ferdinand II,sampai-sampai menyuruh orang membangun pemanggang dengan bahan bakar kayu di kebun-kebun Istana Capodimonte tahun 1832. Jadi, ia bisa menyenangkan tamu-tamunya dari kaum bangsawan.

Apakah Pizza Bergizi?


Jaman sekarang, pizza adalah makanan favorit anak muda (Termasuk Ane Gan...), tapi perlu diwaspadai juga. Supaya bergizi, pizza harus dibuat dengan bahan-bahan yang sehat yang menghasilkan karbohidrat, protein, juga lemak dalam jumlah yang seimbang dan yang kaya dengan vitamin, mineral,dan juga asam amino (Jangan asal enak doang...). Minyak zaitun,salah satu bahan yang disarankan untuk pembuatan pizza, meningkatkan pembentukan HDL, yaitu jenis kolesterol baik yang membantu membersihkan pembuluh darah.





Pizza yang dipanggang dengan baik jarang menyebabkan problem pencernaan. Ini desebabkan, antara lain karena karbohidrat di dalam tepung mendapat banyak cairan selama proses pemerasan dan pemberian ragi. Selain itu, adanya karbohidrat kompleks juga menimbulkan rasa kenyang, sehingga orang yang paling tergila-gila pizza-pun tidak akan makan berlebihan.






Lain kali, kalau Juragan makan pizza, ingat asalnya yang sederhana. Dan syukurlah, Raja Ferdinand I tidak merahasiakan kecintaannya akan pizza.



Rabu, 22 Mei 2013

Lomba Senjata China Versus Amerika Serikat



http://www.teknologiterbaru.com/_/rsrc/1356435339215/home/lombasenjatachinaversusamerikaserikat/darksword.jpg
Hanya dalam masa satu generasi saja, kini Negeri Tirai Bambu telah bertransformasi dari negeri agraris terbesar menjadi negeri yang memiliki kekuatan industri dan perdagangan yang sangat kuat. Perekonomian China saat ini 20 kali lebih besar dari pada 20 tahun yang lalu dan kini mulai mendekati kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang merupakan negara dengan perekonomian terkuat saat ini.

 Tetapi hal lain yang juga perlu menjadi perhatian disamping kekuatan perekonomian yang luar biasa pesatnya adalah kenyataan bahwa pemerintah China saat ini juga secara aktif tengah membangun kekuatan militer mereka.

 Sepuluh tahun yang lalu, budget yang dialokasikan untuk Tentara Pembebasan Rakyat China (People's Liberation Army) adalah sekitar 20 milyar dollar. Dan saat ini, sejumlah analis memperkirakan budget kemiliteran tersebut telah hampir mencapai 160 milyar dollar.

 Presiden China Hu Jin Tao menyatakan bahwa saat ini Tentara Pembebasan Rakyat China tengah mengemban misi bersejarah baru diabad 21. Dari tugas menjaga kedaulatan Negara China menjadi tentara berkekuatan global agar dapat menjadi negara super power sejati.

 Dalam beberapa kejadian yang lalu kehadiran tentara China memang dapat berjalan seiring dengan militer Amerika Serikat seperti pada saat China bergabung dalam patroli anti bajak laut di laut Somalia.

 Tetapi sejumlah analis mengkhawatirkan jika suatu saat kedua kekuatan tersebut bertemu di suatu kondisi dengan tujuan yang saling beseberangan. Maka yang terjadi akan sangat riskan karena kedua negara tersebut sama-sama memiliki teknologi militer yang terbaik dewasa ini.

 Pejabat pemerintahan Amerika Serikat tidak hanya menghawatirkan besarnya budget militer China, tetapi juga adanya kenyataan bahwa militer China saat ini memiliki kemampuan teknologi militer yang hampir setaraf dengan Amerika Serikat.

 
Sebagai contoh, selama ini Amerika berpendapat bahwa pesawat tempur F-22 dan F-35 adalah pesawat-pesawat tempur generasi kelima yang hanya dimiliki Amerika Serikat saja (kedua jenis pesawat ini adalah pesawat-pesawat yang memiliki kemampuan anti terlacak radar, berkemampuan mesin dan sistim kontrol penerbangan yang terhebat, serta memiliki sistem komputer jaringan khusus). Tetapi, pada tahun 2011, saat menteri pertahanan Amerika Serikat Robert Gates berkunjung ke China, Presiden China Hu Jin Tao menyambutnya dengan menampilkan pertunjukan penerbangan pesawat tempur J-20 di atas kota Cheng Du (Ini baru satu jenis pesawat anti radar yang tidak dirahasiakan, bagaimana dengan yang lain?).

 
Yilong
China juga kini aktif mengembangkan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle). Contohnya pesawat Yilong I (Pterodactyl) dan BZK-005 yang keduanya memiliki spesifikasi persis dengan Predator dan Global Hawk milik militer Amerika Serikat. Sebelum kedua pesawat ini diperkenalkan, China juga tercatat memiliki pesawat tanpa awak yang oleh pihak barat dijuluki sebagai Dark Sword. Dark Sword ini pertama kali terdeteksi pihak barat pada tahun 2006 yang lalu dan diperkirakan mampu melakukan perjalanan tanpa awaknya jauh dari wilayah China. Dan untuk mendukung kekuatan pesawat tempur mereka, musim panas yang lalu pemerintah China telah mengumumkan pembangunan 11 pangkalan udara baru di sepanjang pantai China.

 Sebagai tambahan, jika sebelumnya hanya Amerika Serikat yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan kapal induk yang penuh dengan pesawat siap tempur kesetiap penjuru bumi, China kini diketahui telah membeli kapal induk milik mantan Uni Soviet berukuran 65 ribu ton dengan memanfaatkan suatu Travel Agen palsu sebagai perusahaan pembelinya. Kapal induk tersebut diketahui kini telah dilengkapi dengan mesin dan persenjataan baru termasuk dalam hal ini sejumlah rudal permukaan ke udara yang oleh pihak barat dijuluki Flying Leopard (Singa Terbang) dan sistem pertahanan udara otomatis. Kapal induk tersebut kini bernama Liao Ning mampu mengangkut 50 unit pesawat jet tempur Shen Yang J-15 'Flying Shark' (Hiu Terbang). Jet tempur ini berkemampuan sebanding dengan Jet Tempur Amerika Serikat jenis F-18.

 Dan sebagai perkembangan teknologi untuk Angkatan Darat China, pemerintah China kini juga telah memiliki sejumlah rudal jarak jauh yang berkode DF-21D. Rudal ini dapat diluncurkan dari truk khusus, sehingga dapat dimobilisasi dengan cepat. Pihak barat menjulukinya sebagai Carrier Killer.

 Disamping itu, secara rahasia, China diketahui tengah menyiapkan sejumlah kapal perusak anti deteksi radar yang masing-masing berukuran 8 ribu ton dan sejumlah kapal selam nuklir serta sejumlah kapal peluncur kendaraan amphibi.

 Kabar terbaru menyatakan bahwa China baru saja meluncurkan kapal penjelajah baru berukuran 36 ribu ton bernama Bahai Sea Green Pearl yang mampu mengangkut 2 ribu prajurit beserta 300 kendaraan tempurnya. Dalam hal ini China menyatakan bahwa kini mereka siap mendukung misi keamanan PBB meskipun pasukan mereka harus berada di pedalaman Afrika atau Amerika Selatan.

 Perlu diketahui bahwa hingga saat ini, sistem informasi militer dan pemerintahan Amerika Serikat 80% mengandalkan satelit dan GPS.

 Sementara itu, China diketahui tengah mengembangkan sejumlah satelit mikro yang mampu bertindak sebagai pesawat 'kamikaze' sehingga mampu merontokkan satelit manapun yang dipandang sebagai bahaya bagi China dengan cara menabrakkan diri ke satelit lawan. Disamping itu di permukaan bumi pun China tengah mengembangkan sejumlah senjata laser yang dapat melelehkan satelit manapun yang dianggap sebagai musuh yang melintas di wilayah udara China.

 Kolonel Senior Yao Yun Zhu dari Chinese Academy of Military Science menyatakan bahwa kini Amerika Serikat bukanlah satu-satunya negara dengan kekuatan super power di ruang angkasa. China tengah menyiapkan pengiriman lebih dari 100 satelit militer dan sipil dalam dekade ini dengan menggunakan pesawat ruang angkasa pengirim tanpa awak dan dapat dipakai ulang. Pesawat ruang angkasa tersebut bernama Shen Long.

 Dalam hal perang 'Cyber', China juga mengembangkan suatu sistem yang disebut sebagai Informationized Warfare (Peralatan Perang Sistem Informasi). Jika Amerika Serikat memiliki Cyber Command, China kini tengah melatih sejumlah 130.000 personil untuk perang sistem informasi.

 
X47B
Sementara itu, minggu lalu, Angkatan Laut Amerika Serikat telah selesai melaksanakan uji penempatan pesawat X-47B di kapal induk bertenaga nuklir kelas Nimitz USS Harry S Truman. X-47B adalah pesawat jet tempur tanpa awak (Unmanned Combat Air System / UCAS) buatan Northrop Grumman Amerika Serikat.

 Uji coba ini dimulai tanggal 26 November 2012 yang lalu. Dalam uji coba kali ini masih belum meliputi tes lepas landas dan mendarat di kapal induk tersebut. Uji coba kali ini antara lain bertujuan melakukan pengetesan tata cara pengangkutan dan penempatan pesawat khusus ini di kapal induk, penarikan di geladak dengan traktor pemindah, pengarahan posisi dengan kontrol operator menggunakan katrol, dan pengetesan sistem digital mesinnya dalam area yang dipenuhi gelombang elektromagnet.

 Kembali ke pembahasan teknologi militer China dan Amerika Serikat, kedua negara ini sama-sama memiliki persenjataan nuklir. Tetapi kedua belah pihak diperkirakan tak akan menggunakan itu semua karena kedua belah pihak sama-sama mengetahui bahwa penggunaan senjata nuklir adalah sama saja dengan bunuh diri, mengingat efek senjata nuklir tidak hanya menghancurkan lawan tetapi radiasinya juga dapat menghantam diri sendiri dan pihak lain yang tidak terlibat.

 Dan hingga saat ini, tak satupun negara di dunia ini memiliki kesiapan cukup untuk menghadapi perang nuklir. Walau pun semua negara pemilik senjata nuklir juga telah membangun bunker-bunker tahan radiasi nuklir, tak satu pun bunker-bunker tersebut terjamin 100% aman dari radiasi radio aktif. Dan bunker-bunker tersebut juga tak akan mampu menampung semua warga negara pemilik senjata-senjata nuklir tersebut.
 Sehingga, justru yang menjadi kekhawatiran Amerika Serikat adalah persenjataan-persenjataan non nuklir pihak China.

 Memang saat ini Amerika Serikat dan China terikat dalam banyak kesepakatan perdagangan dan investasi. Tetapi seperti di uraikan sebelumnya, akan selalu ada kemungkinan kedua pihak ini dapat memiliki kepentingan yang saling berseberangan, dan ini bersifat sangat riskan meskipun kedua pemerintahan menyatakan bahwa perselisihan yang mungkin terjadi antar dua negara akan menimbulkan efek merugikan yang sangat besar bagi kedua belah pihak sehingga mereka akan selalu berusaha menghindari konfrontasi langsung.

 Mungkin itu juga sebabnya saat sejumlah laporan intelijen menunjukkan bahwa pesawat mata-mata Iran RQ-170 yang jatuh di perbatasan Iran baru-baru ini ternyata dibuat dengan bekerjasama dengan sejumlah ilmuwan China, pemerintah Amerika Serikat memilih untuk tidak banyak berkomentar.

 Memang dalam banyak hal Amerika Serikat perlu sangat berhati-hati dalam menghadapi China. Karena, berbeda dengan Uni Soviet dulu yang merupakan gabungan dari banyak negara-negara komunis yang 'terpaksa' bersatu dalam Persatuan Soviet dan terdiri dari banyak ras suku bangsa sehingga relatif mudah dipecah-belah. China sejak zaman dahulu adalah negeri tunggal yang secara ras cukup homogen.

 Selain itu, di Amerika Serikat sendiri sejak zaman koboy sudah banyak orang-orang keturunan China yang sulit dibedakan mana yang keturunan China Sosialis dan mana yang Kapitalis. Berbeda dengan Negara China, dimana keberadaan orang kulit putih sangat mudah di tandai.

Jumat, 25 Januari 2013

Singapore Flyer





Singapore Flyer adalah kapsul pengamatan tertinggi di dunia, dengan tinggi 165 meter, lebih tinggi 5 meter dari Star of Nanchang di China dan 30 meter lebih tinggi dari London Eye di Inggris. Singapore Flyer menawarkan pemandangan

3 negara sekaligus, Singapura, Malaysia (Johor) dan 

Indonesia (Batam).
Kapsul terakhir dipasang pada 2 Oktober 2007, roda mulai 

diputar pada 11 Februari 2008 dan Singapore Flyer dibuka

 untuk umum pada tanggal 1 Maret 2008. Tiket terjual untuk

 3 malam pertama senilai S$8.888 (sekitar Rp.63.993.600, 

sebuah angka keberuntungan menurut kepercayaan 

Tionghoa. Ketika dibuka pertama kali menjadi tempat 

pengamatan pemandangan tertinggi di Singapura.
Singapore Flyer terdiri dari roda pengamatan berdiameter 

150 meter, pada keliling roda tersebut terdapat 28 kapsul

 berpendingin udara yang dapat menampung 28 orang, dan

 gedung terminal 3 lantai yang didalamnya terdapat toko 

souvenir, restoran, dan bar. Untuk berputar satu putaran 

penuh, Singapore Flyer membutuhkan waktu 37 menit. 

Pada awalnya, Singapore Flyer berputar berlawanan arah

 jarum jam, namun atas saran ahli Feng Shui, putaran

 Singapore Flyer diubah arahnya pada tanggal 4 Agustus 2008.

Singapore Flyer terletak di dekat Marina Bay, Singapura. yang dikenal dengan Marina Promenade. Singapore Flyer juga terletak di samping tikungan ke 21 dan ke 22 sirkuit F1 Marina Bay, Singapura.

Pembangunan menghasilkan luas bangunan sekitar 16.000  (172,000 ft²), dibangun di atas lahan seluas 33.700  (362,700 ft²) di sepanjang Marina Promenade. Dirancang oleh Arup dan Mitsubishi Heavy Industries dengan kapasitas 7,3 juta penumpang setiap tahun, rotasi konstan dari roda ini berarti putaran lengkap sekitar 30 menit.
Terdapat 28 kapsul berpendingin udara, seperti di Londen Eye, dirancang berupa kapsul exo (melekat di sisi luar roda). Dengan rancangan ini pemandangan tidak terhalang ketika berada di puncak, berbeda dengan rancangan kapsul endo (menggantung di roda) seperti di Star of Nanchang. Setiap kapsul memilik luas 26  (280 ft²) yang bisa diisi 28 penumpang, atau sampai 5 kursi roda dan 15 penumpang lain jika dipesan sebelumnya untuk pengunjung dengan kursi roda.
Bangunan terminal roda ini terdapat tiga lantai komersil, dengan teras terbuka ala Yunani yang bisa menjadi teater menghadap ke air dan dilengkapi juga dengan dermaga. Bangunan ini memiliki lanskap mewah, termasuk taman di atap dan tiruan hutan di atrium terminal. Parkir bus bisa menampung 40 bus di belakang bangunan dan terhubung melalui penyeberangan bawah tanah ke parkir tingkat untuk 300 mobil. Parkir mobil ini juga terbuka ke stasiun bawah tanah Promenade yang dibuka pada 17 April 2010.
Jalan kursi roda dan lift, toilet penyandang cacat dan parkir khusus untuk kursi roda juga tersedia.

sumber: id.wikipedia.org

Sejarah Ditemukannya Alat Musik Piano


Meskipun siapa penemu pertama Piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul.

Namun, dari hasil penyelidikan ditunjukkan kepada Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.

Alat musik berprinsip kerja mirip piano diperkirakan telah ada sejak tahun 1440an.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. 

Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.

Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.

Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. 

Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektro akustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.

Hingga kini Piano masih menjadi alat musik kontemporer yang asik untuk di dengarkan. Suara merdu dari Piano seakan-akan mewakili perasaan dari seseorang.

Kamis, 24 Januari 2013

Mobil Porsche Pertama



Keluarga Porsche meluncurkan mobil pertama dengan merek nama keluarga pada 17 Maret 1949. Mobil yang diberi nama Porsche 356 itu untuk pertama kalinya tampil di “Jenewa Motor Show” ke-19 di Swiss. Porsche 356 dibangun oleh Ferdinand Porsche, yang baru keluar dari penjara karena bekerja untuk Hitler, dan putranya Ferry.
German Press Ball 1939. Dr. Ferdinand Porsche ...
Mobil ini adalah versi sport dari Volkswagen yang dirancang Porsche atas permintaan Hitler. Mobil yang memiliki rancangan klasik dengan mesin di belakang itu sangat diminati konsumen.
Pada 1950, Ferdinand Porsche merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Saat itu namanya melambung sebagai pembuat mobil sport. Kariernya mulai menanjak ketika menjadi ahli mesin di Mercedes.
Ia kemudian ikut mengembangkan Volkswagen dan akhirnya berkibar di dunia otomotif dengan bendera sendiri, Porsche. Setahun kemudian Ferdinand terserang stroke dan tak pernah pulih sampai meninggal pada Januari 1952. Ferry, sang putra, membangun Porsche Company yang berkembang menjadi perusahaan besar hingga kini.
(historychannel)

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI JALUR DIPLOMASI



Republik Indonesia mulai berdiri sebagai negara berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai perwakilan rakyat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Sebagai negara yang baru merdeka Indonesia banyak menghadapi masalah di berbagai sektor diantaranya ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan militer. Kedatangan kembali Belanda dengan NICA-nya dengan dalih mengambil alih pendudukan Jepang hingga menyebabkan perlawanan di berbagai daerah di Indonesia dilanjutkan dengan dua kali agresi militer dan pemberontakan dari kelompok-kelompok yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah serta banyaknya pergantian kabinet di masa Demokrasi Liberal banyak mewarnai perjalanan Indonesia di awal proklamasi. Kontak fisik yang banyak menimbulkan korban di kedua belah pihak membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut campur tangan terhadap masalah Indonesia-Belanda. Perjuangan diplomasi dilakukan (meskipun hasilnya selalu merugikan pihak Indonesia) dengan harapan segera tercapai kesepakatan antara dua pihak.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan juga dilakukan di meja perundingan atau perjuangan diplomasi. Perjuangan diplomasi dilakukan, misalnya dengan mencari dukungan dunia internasional dan berunding langsung dengan Belanda.
A. Mencari dukungan internasional
Perjuangan mencari dukungan internasional lewat PBB dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindakan langsung dilakukan dengan mengemukakan masalah Indonesia di hadapan sidang Dewan Keamanan PBB. Tindakan tidak langsung dilakukan melalui pendekatan dan hubungan baik dengan negara-negara yang akan mendukung Indonesia dalam sidang-sidang PBB. Negara-negara yang mendukung Indonesia antara lain sebagai berikut.
􀂐 Australia
Australia bersedia menjadi anggota Komisi Tiga Negara. Australia juga mendesak Belanda agar menghentikan operasi militernya di Indonesia. Australia berperan dalam membentuk opini dunia internasional untuk mendukung Indonesia dalam sidang Dewan Keamanan PBB.
􀂐 India
India merupakan salah satu negara yang mengakui kedaulatan Indonesia dalam forum internasional. India juga mempelopori Konferensi Inter-Asia untuk mengumpulkan dukungan bagi Indonesia. Konferensi Inter-Asia dilaksanakan pada tahun 1949.
􀂐 Negara-negara Liga Arab
Negara Mesir, Lebanon, Suriah, dan Saudi Arabia mengakui kedaulatan Indonesia. Pengakuan ini mempengaruhi pandangan internasional terhadap Indonesia.
􀂐 Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB
Para tokoh politik Indonesia mengadakan pendekatan dengan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB. Pendekatan yang dilakukan Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada bulan Agustus 1947 berhasil mempengaruhi negaranegara anggota Dewan Keamanan PBB untuk mendukung Indonesia.
B. Berunding dengan Belanda
Indonesia juga mengadakan perundingan langsung dengan Belanda. Berbagai perundingan yang pernah dilakukan untuk menyelesaikan konflik Indonesia- Belanda misalnya: Perundingan Linggarjati, Perjanjian Renville, Persetujuan Roem-Royen, Konferensi Inter-Indonesia, dan Konferensi Meja Bundar.
a. Permulaan perundingan-perundingan dengan Belanda (10 Februari 1946)
Panglima AFNEI (Letnan Jenderal Christison) memprakarsai pertemuan Pemerintah RI dengan Belanda untuk menyelesaikan pertikaian Belanda dan RI. Serangkaian perundingan pendahuluan di lakukan. Archibald Clark Kerr dan Lord Killearn dari Inggris bertindak sebagai penengah. Perundingan dimulai pada tanggal 10 Februari 1946. Pada awal perundingan, H.J. van Mookmenyampaikan pernyataan politik pemerintah Belanda. Kemudian pada tanggal 12 Maret 1946, pemerintah Republik Indonesia menyampaikan pernyataan balasan.
b. Perundingan di Hooge Veluwe (14–25 April 1946)
Setelah beberapa kali diadakan pertemuan pendahuluan, diselenggarakanlah perundingan resmi antara pemerintah Belanda dengan Pemerintah RI untuk menyelesaikan konflik. Perundingan dilakukan di Hooge Veluwe negeri Belanda pada tanggal 14 – 25 April 1946. Perundingan mengalami kegagalan.
c. Perundingan gencatan senjata (20–30 September 1946)
Banyaknya insiden pertempuran antara pejuang Indonesia dengan pasukan Sekutu dan Belanda mendorong diadakannya perundingan gencatan senjata. Perundingan diikuti wakil dari Indonesia,Sekutu, dan Belanda. Perundingan dilaksanakan dari tanggal 20 – 30 September 1946. Perundingan tidak mencapai hasil yang diinginkan.
d. Perundingan RI dan Belanda (7 Oktober 1946)
Lord Killearn berhasil membawa wakil-wakil Pemerintah Indonesia dan Belanda ke meja perundingan. Perundingan berlangsung di rumah Konsul Jenderal Inggris di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1946. Delegasi Indonesia diketuai Perdana Menteri Sutan Syahrir. Delegasi Belanda diketuai oleh Prof. Schermerhorn. Dalam perundingan tersebut, masalah gencatan senjata yang gagal perundingan tanggal 30 September 1946 disetujui untuk dibicarakan lagi dalam tingkat panitia yang diketuai Lord Killearn.
Perundingan tingkat panitia menghasilkan persetujuan gencatan senjata sebagai berikut.
  • Gencatan senjata diadakan atas dasar kedudukan militer pada waktu itu dan atas dasar kekuatan militer Sekutu serta Indonesia.
  • Dibentuk sebuah Komisi Bersama Gencatan Senjata untuk masalah-masalah teknis pelaksanaan gencatan senjata.
Di bidang politik, delegasi Pemerintah Indonesia dan komisi umum Belanda sepakat untuk
menyelenggarakan perundingan politik “secepat mungkin”.
e. Perundingan Linggarjati (10 November 1946)
Suasana Perundingan Linggarjati
Suasana Perundingan Linggarjati
Sebagai kelanjutan perundingan-perundingan sebelumnya, sejak tanggal 10 November 1946 di Linggarjati di Cirebon, dilangsungkan perundingan antara Pemerintah RI dan komisi umum Belanda. Perundingan di Linggarjati dihadiri oleh beberapa tokoh juru runding, antara lain sebagai berikut:
  • Inggris, sebagai pihak penengah diwakili olehLord Killearn.
  • Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir (Ketua), Mohammad Roem (anggota), Mr. Susanto Tirtoprojo, S.H. (anggota), Dr. A.K Gani (anggota).
  • Belanda, diwakili Prof. Schermerhorn (Ketua), De Boer (anggota), dan Van Pool (anggota).
Perundingan di Linggarjati tersebut menghasilkan keputusan yang disebut perjanjian Linggarjati. Berikut ini adalah isi Perjanjian Linggarjati.
  • Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan meliputiSumatera, Jawa, dan Madura. Belanda sudah harusmeninggalkan daerah de facto paling lambat pada tanggal 1 Januari 1949.
  • Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara Serikat dengan nama RIS. Negara Indonesia Serikat akan terdiri dari RI, Kalimantan dan Timur Besar. Pembentukan RIS akan diadakan sebelum tanggal 1 Januari 1949.
  • RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia- Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketua. Perjanjian Linggarjati ditandatangani oleh Belanda dan Indonesia pada tanggal 25 Maret 1947 dalam suatu upacara kenegaraan di Istana Negara Jakarta.
Perjanjian Linggarjati bagi Indonesia ada segi positif dan negatifnya.
  • Segi positifnya ialah adanya pengakuan de facto atas RI yang meliputi Jawa, Madura, dan Sumatera.
  • Segi negatifnya ialah bahwa wilayah RI dari Sabang sampai Merauke, yang seluas Hindia Belandadulu tidak tercapai.
f. Melibatkan Komisi Tiga Negara
Pada tanggal 18 September 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk sebuah Komisi Jasa Baik. Komisi ini kemudian terkenal dengan sebutan Komisi Tiga Negara. Anggota KTN terdiri dariRichard Kirby (wakil Australia), Paul van Zeeland (wakil Belgia), dan Frank Graham (wakil Amerika Serikat). Dalam pertemuannya pada tanggal 20 Oktober 1947, KTN memutuskan bahwa tugas KTN di Indonesia adalah untuk membantu menyelesaikan sengketa antara RI dan Belanda dengan cara damai. Pada tanggal 27 Oktober 1947, KTN tiba di Jakarta untuk memulai pekerjaannya.
g. Perjanjian Renville (8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)
Perundingan di atas kapal USS Renville
Perundingan di atas kapal USS Renville
KTN berusaha mendekatkan RI dan Belanda untuk berunding. Atas usul KTN, perundingan dilakukandi tempat yang netral, yaitu di atas kapal pengangkut pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat “USS Renville”. Oleh karena itu, perundingan tersebut dinamakan Perjanjian Renville.
Perjanjian Renville dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Hasil perundingan Renville disepakati dan ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948. Yang hadir pada perundingan di atas kapal Renville ialah sebagai berikut.
  • Frank Graham (ketua), Paul van Zeeland (anggota), dan Richard Kirby (anggota) sebagai mediator dari PBB.
  • Delegasi Indonesia Republik Indonesia diwakili oleh Amir Syarifuddin (ketua), Ali Sastroamidjojo (anggota), Haji Agus Salim (anggota), Dr. J. Leimena (anggota), Dr. Coa Tik Ien (anggota), dan Nasrun (anggota).
  • Delegasi Belanda Belanda diwakili oleh R. Abdulkadir Wijoyoatmojo (ketua), Mr. H.A.L. van Vredenburgh (anggota), Dr. P. J. Koets (anggota), dan Mr. Dr. Chr. Soumokil (anggota).
Perjanjian Renville menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut.
  • Penghentian tembak-menembak.
  • Daerah-daerah di belakang garis van Mook harus dikosongkan dari pasukan RI.
  • Belanda bebas membentuk negara-negara federal di daerah-daerah yang didudukinya dengan melalui plebisit terlebih dahulu.
  • Membentuk Uni Indonesia-Belanda. Negara Indonesia Serikat yang ada di dalamnya sederajat dengan Kerajaan Belanda. Persetujuan Renville ditandatangani oleh Amir Syarifuddin (Indonesia) dan Abdulkadir Wijoyoatmojo (Belanda).
Perjanjian ini semakin mempersulit posisi Indonesia karena wilayah RI semakin sempit. Kesulitan itu bertambah setelah Belanda melakukan blockade ekonomi terhadap Indonesia.
Itulah sebabnya hasil Perjanjian Renville mengundang reaksi keras, baik dari kalangan partai
politik maupun TNI.
  • Bagi kalangan partai politik, hasil perundingan itu memperlihatkan kekalahan perjuangan diplomasi.
  • Bagi TNI, hasil perundingan itu mengakibatkan harus ditinggalkannya sejumlah wilayah pertahanan yang telah susah payah dibangun.
h. Resolusi DK PBB (28 Januari 1949)
Berkaitan dengan agresi militer Belanda II, pada tanggal 28 Januari 1949, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi. Isi dari resolusi itu ialah sebagai berikut.
  • Belanda harus menghentikan semua operasi militer dan pihak Republik Indonesia diminta untuk menghentikan aktivitas gerilya. Kedua pihak harus bekerja sama untuk mengadakan perdamaian kembali.
  • Pembebasan dengan segera dan tidak bersyarat semua tahanan politik dalam daerah RI oleh Belanda sejak 19 Desember 1948.
  • Belanda harus memberikan kesempatan kepada  pemimpin RI untuk kembali ke Yogyakarta dengan segera. Kekuasaan RI di daerah-daerah RI menurut batas-batas Persetujuan Renville dikembalikan kepada RI.
  • Perundingan-perundingan akan dilakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya dengan dasar Persetujuan Linggarjati, Persetujuan Renville, dan berdasarkan pembentukan suatu Pemerintah Interim Federal paling lambat tanggal 15 Maret 1949. Pemilihan Dewan Pembuat Undang Undang Dasar Negara Indonesia Serikat selambat-lambatnya pada tanggal 1 Juli 1949.
  • Komisi Jasa-jasa Baik (KTN) berganti nama menjadi Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia (United Nation for Indonesia atau UNCI). UNCI bertugas untuk: membantu melancarkan perundinganperundingan untuk mengurus pengembalian kekuasaan pemerintah RI, mengamati pemilihan, mengajukan usul mengenai berbagai hal yang dapat membantu tercapainya penyelesaian.
i. Perjanjian Roem-Royen (17 April – 7 Mei 1949)
Roem-Royen Agreement
Roem-Royen Agreement
Sejalan dengan perlawanan gerilya di Jawa dan Sumatra yang semakin meluas, usaha-usaha di bidang diplomasi berjalan terus. UNCI mengadakan perundingan dengan pemimpin-pemimpin RI di Bangka. Sementara itu, Dewan Keamanan PBB pada tanggal 23 Maret 1949 memerintahkan UNCI untuk membantu pelaksanaan resolusi DK PBB pada tanggal 28 Januari 1949. UNCI berhasil membawa Indonesia dan Belanda ke meja perundingan. Pada tanggal 17 April 1949 dimulailah perundingan pendahuluan di Jakarta. Delegasi Indonesia dipimpin Mr. Mohammad Roem. Delegasi Belanda dipimpin Dr. van Royen. Pertemuan dipimpin Merle Cohran dari UNCI yang berasal dari Amerika Serikat. Akhirnya pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai persetujuan. Persetujuan itu dikenal dengan nama“Roem-Royen Statement”. Dalam perundingan ini, setiap delegasi mengeluarkan pernyataan sendiri-sendiri. Pernyataan delegasi Indonesia antara lain sebagai berikut.
  • Soekarno dan Hatta dikembalikan ke Yogyakarta.
  • Kesediaan mengadakan penghentian tembakmenembak.
  • Kesediaan mengikuti Konferensi Meja Bundar setelah pengembalian Pemerintah RI ke Yogyakarta.
  • Bersedia bekerja sama dalam memulihkan perdamaian dan tertib hukum.
Sedangkan pernyataan dari pihak Belanda adalah sebagai berikut.
  • Menghentikan gerakan militer dan membebaskan tahanan politik.
  • Menyetujui kembalinya Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta.
  • Menyetujui Republik Indonesia sebagai bagian dari negara Indonesia Serikat.
  • Berusaha menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar.
Pada tanggal 6 Juli 1949, Soekarno dan Hatta dikembalikan ke Yogyakarta. Pengembalian Yogyakarta ke tangan Republik Indonesia diikuti dengan penarikan mundur tentara Belanda dari Yogyakarta. Tentara Belanda berhasil menduduki Yogyakarta sejak tanggal 19 Desember 1948 – 6 Juli 1949.
j. Konferensi Inter-Indonesia (19 -22 Juli 1949 dan 31 Juli – 2 Agustus 1949)
Sebelum Konferensi Meja Bundar berlangsung, dilakukan pendekatan dan koordinasi dengan negara- negara bagian (BFO) terutama berkaitan dengan pembentukan Republik Indonesia Serikat. Konferensi Inter-Indonesia ini penting untuk menciptakan kesamaan pandangan menghadapi Belanda dalam KMB. Konferensi diadakan setelah para pemimpin RI kembali ke Yogyakarta. Konferensi Inter-Indonesia I diadakan di Yogyakarta pada tanggal 19 – 22 Juli 1949. Konferensi Inter-Indonesia I dipimpin Mohammad Hatta. Konferensi Inter-Indonesia II diadakan di Jakarta pada tanggal 30 Juli – 2 Agustus 1949. Konferensi Inter-Indonesia II dipimpin olehSultan Hamid (Ketua BFO). Pembicaraan dalam Konferensi Inter-Indonesia hampir semuanya difokuskan pada masalah pembentukan RIS, antara lain:
  1. masalah tata susunan dan hak Pemerintah RIS,
  2. kerja sama antara RIS dan Belanda dalam Perserikatan Uni.
Hasil positif Konferensi Inter-Indonesia adalah disepakatinya beberapa hal berikut ini.
  1. Negara Indonesia Serikat yang nantinya akan dibentuk di Indonesia bernama Republik Indonesia Serikat (RIS).
  2. Bendera kebangsaan adalah Merah Putih.
  3. Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
  4. Hari 17 Agustus adalah Hari Nasional.
Dalam bidang militer, Konferensi Inter-Indonesia memutuskan hal-hal berikut.
  1. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) adalah Angkatan Perang Nasional.
  2. TNI menjadi inti APRIS dan akan menerima orang-orang Indonesia yang ada dalam KNIL dan kesatuan-kesatuan tentara Belanda lain dengan syarat-syarat yang akan ditentukan lebih lanjut.
  3. Pertahanan negara adalah semata-mata hak Pemerintah RIS, negara-negara bagian tidak mempunyai angkatan perang sendiri.
Kesepakatan tersebut mempunyai arti penting sebab perpecahan yang telah dilakukan oleh Belanda sebelumnya, melalui bentuk-bentuk negara bagian telah dihapuskan. Kesepakatan ini juga merupakan bekal yang sangat berharga dalam menghadapi Belanda dalam perundingan-perundingan yang akan diadakan kemudian. Pada tanggal 1 Agustus 1949, pihak Republik Indonesia dan Belanda mencapai persetujuan penghentian tembak-menembak yang akan mulai berlaku di Jawa pada tanggal 11 Agustus dan di Sumatera pada tanggal 15 Agustus. Tercapainya kesepakatan tersebut memungkinkan terselenggaranya Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.
k. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949 – 2 November 1949)
Suasana Konfrensi Meja Bundar di Den Haag-Belanda
Suasana Konfrensi Meja Bundar di Den Haag-Belanda
Konferensi Meja Bundar (KMB) diadakan di Ridderzaal, Den Haag, Belanda. Konferensi dibuka pada tanggal 23 Agustus 1949 dan dihadiri oleh:
  • Delegasi Republik Indonesia dipimpin Mohammad Hatta,
  • Delegasi BFO dipimpin Sultan Hamid,
  • Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin J. H. van Maarseveen, dan
  • UNCI diketuai oleh Chritchley.
Konferensi Meja Bundar dipimpin oleh Perdana Menteri Belanda, W. Drees. Konferensi berlangsung dari tanggal 23 Agustus sampai dengan 2 November 1949. Dalam konferensi dibentuk tiga komisi, yaitu: Komisi Ketatanegaraan, Komisi Keuangan, dan Komisi Militer. Kesulitan-kesulitan yang muncul dalam perundingan adalah:
  • dari Komisi Ketatanegaraan menyangkut pembahasan mengenai Irian Jaya,
  • dari Komisi Keuangan menyangkut pembicaraan mengenai masalah utang.
Belanda menuntut agar Indonesia mengakui utang terhadap Belanda yang dilakukan sampai tahun 1949. Dalam bidang militer, tanpa ada kesulitan siding menyepakati inti angkatan perang dalam bentuk Indonesia Serikat adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat, KNIL (tentara Belanda di Indonesia) akan dilebur ke dalam TNI. KMB dapat menghasilkan beberapa persetujuan. Berikut ini adalah beberapa hasil dari KMB di Den Haag:
  • Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia sepenuhnya dan tanpa syarat kepada RIS.
  • Republik Indonesia Serikat (RIS) terdiri atas Republik Indonesia dan 15 negara federal. Corak pemerintahan RIS diatus menurut konstitusi yang dibuat oleh delegasi RI dan BFO selama Konferensi Meja Bundar berlangsung.
  • Melaksanakan penyerahan kedaulatan selambat- lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
  • Masalah Irian Jaya akan diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
  • Kerajaan Belanda dan RIS akan membentuk Uni Indonesia-Belanda. Uni ini merupakan badan konstitusi bersama untuk menyelesaikan kepentingan umum.
  • Menarik mundur pasukan Belanda dari Indonesia dan membubarkan KNIL. Anggota KNIL boleh masuk ke dalam APRIS.
  • RIS harus membayar segala utang Belanda yang diperbuatnya semenjak tahun 1942.
C. Pengakuan Kedaulatan
Upacara penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan dilakukan pada waktu yang bersamaan di Indonesia dan di negeri Belanda, yaitu pada tanggal 27 Desember 1949. Di negeri Belanda, penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan dilaksanakan di ruang takhta Istana Kerajaan Belanda. Ratu JulianaP.M. Dr. Willem DreesMenteri Seberang Lautan Mr. A.M.J.A. Sassen, dan Mohammad Hatta membubuhkan tanda tangan pada naskah pengakuan kedaulatan. Sementara itu, di Jakarta, Sultan Hamengkubuwono IX dan A.H.J. Lovink (Wakil Tinggi Mahkota) membubuhkan tanda tangan pada naskah pengakuan kedaulatan. Pada tanggal yang sama, di Yogyakarta dilakukan penyerahan kedaulatan dari Republik Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat.

sumber: mustaqimzone.wordpress.com